
Hilang fajar pagi pun menjelang..
Aku terbangun dengan beribu pikiran..
Tersirat dibenakku hitam kelam yang melayang..
Ternyata oh… lembaran setan itu belum kusempurnakan..
Aku bingung… Aku gelisah…
Aku tahu aku salah..
Namun,, bukan berarti aku harus tidak mengunjungi istana pengetahuanku..
Terlebih,, lembaran setan itu harus dikumpul pada saat matahari
mulai menyinari dunia..
Aku bingung… Aku gelisah…
Membayangkan apa yang akan terjadi padaku..
Membayangkan sorot mata si keriting itu.. bagai pisau belati..
Melodi-melodi yang keluar dari mulutnya.. sepedas cabai rawit..
Jantungku semakin berdegup kencang..
Keringat pun mulai membasahi peluhku..
Aku berjalan memasuki Istana pengetahuanku..
Kupalingkan sejenak mataku ke meja pemberitahuan..
Ternyata oh… hari ini si keriting tak akan pernah menjelang…
Karya : RUSNAWI PRANATA.
Kelas : XII.IPA.2